TOWERKLUB | Penjelasan Esport Secara Lengkap

TOWERKLUB merupakan situs judi online terpercaya dimana telah memiliki banyak partner dan juga sudah bekerja sama dengan taruhan esport karena disitus TOWERKLUB sangat lengkap sehingga membuat seluruh member atau pengunjung dapat memilih permainan yang mereka inginkan

Para gamers atau pemain video game, tentu tak asing lagi dengan istilah esports. Esports adalah industri yang sedang populer saat ini, terutama untuk dewasa muda. Bahkan, esports bukan lagi sebuah perlombaan, tapi juga termasuk cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Tentunya dengan semakin diliriknya esports, semakin banyak talenta baru yang bekerja dalam industri ini. Bukan hanya sebagai atlet, tapi ada banyak peluang karier di esports. Sebelum ke penjelasan lebih jauh mari kita simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini

Pengertian Esport Menurut TOWERKLUB

Esport adalah singkatan dari Electronic Sports, sebuah terminologi yang, menurut British Esports Association, menjelaskan dunia kompetitif dalam bermain game. Esports pun saat ini sudah disandingkan olahraga populer seperti sepak bola ataupun bola basket.

Dengan berbagai pemain, baik perseorangan atau dalam tim, bertanding satu sama lain untuk menjadi nomor satu. Audiens dan penonton esports pun tersebar luas di berbagai belahan dunia. Adanya keterlibatan penonton esports menjadi salah satu faktor yang mendukung perkembangannya.

Logo esport Dan Baju Esport

Logo esport di buat dari seluruh komunitas yang menuju esport dimana agar mereka memiliki sebuah lambang sendiri dari clan , guild atau squad mereka agar jika masuk dalam kejuaraan lambang mereka lebih mudah di ingat oleh seluruh orang di dunia jika melihatnya

Bahkan sudah tak heran seluruh team mereka sudah membuat baju dengan lambang mereka masing-masing agar telihat lebih kompak

menurut wiki - Olahraga elektronik (bahasa Inggris: electronic sports, e-sports, esports , esport) merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain. Turnamen seperti The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.

Meski kompetisi teroganisasi telah lama menjadi bagian dari budaya permainan video, kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000-an dan awal 2010-an. Jika kompetisi di dekade 2000-an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meningkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan, dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.

Sejarah Esports

Sejara esport kompetisi esports pertama kali diadakan pada tahun 1970-an di Universitas Stanford dengan hadiah langganan majalah Rolling Stone selama setahun. Pada saat itu, game yang dimainkan adalah Spacewar, game keluaran tahun 1960.

Game Quitters mencatat, perubahan industri gaming yang sebelumnya hanya sekadar hobi menjadi olahraga profesional yang terorganisir dimulai pada tahun 1990an.

Saat ini, game yang dimainkan telah beragam macamnya dengan total hadiah dengan angka yang fantastis. Hal ini, didorong oleh perubahan esports menjadi olahraga profesional.

Turnamen-turnamen seperti Dota 2, League of Legends, CS:GO, FIFA, atau Tekken adalah deretan game yang dimainkan dan dijadikan kompetisi dengan hadiah utama (prize pool) hingga miliaran rupiah.

Kemudian menurut Harvard International Review, esports semakin berkembang seiring munculnya berbagai tempat berkumpulnya para gamers. Adanya sarana dan tempat berkumpul untuk bermain game, pada akhirnya mendorong orang-orang yang bermain game untuk membuat kompetisi antarpemainnya.

Hingga artikel ini ditulis, prize pool terbesar di dunia esports adalah The International 2019, kompetisi Dota 2 dengan total hadiah sebesar 34 juta dolar AS, atau sekitar Rp480 miliar.

Jenis-Jenis Esports

esport adalah

Jenis dari esport sendiri bisa dibagi berdasarkan genre game hingga siapa developer dari game tersebut.

Jenis-jenis esports berdasarkan genre yang populer saat ini menurut The Game Haus adalah:

  1. MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), seperti Dota 2, League of Legends, dan Mobile Legends
  2. RTS (Real-Time Strategy), seperti Starcraft
  3. FPS (First Person Shooter), seperti CS:GO, Valorant, dan Call of Duty
  4. Fighting Games, seperti Tekken dan Mortal Kombat
  5. MMORPG (Mass Multiplayer Online Role Playing Games), seperti Final Fantasy dan World of Warcraft
  6. Sports, game-game seperti FIFA, eFootball (PES), NBA 2K, hingga NFL Madden

Sementara berdasarkan developer game-nya, terdapat dua jenis esports, yaitu:

  • Developer yang tidak aktif dalam mengorganisir turnamen untuk game yang mereka buat sehingga menyerahkan seluruhnya pada komunitas selama meminta izin pada mereka seperti Microsoft dan Nintendo.
  • Developer yang aktif mengorganisir dan membuat turnamen untuk game yang mereka buat dan mengizinkan komunitas menyelenggarakan turnamennya sendiri, seperti Riot Games, Valve Corporation, dan Activision Blizzard.
Tentu saja, esports yang paling populer dan cepat berkembang adalah yang para developer-nya aktif dan terlibat dengan komunitas untuk menyelenggarakan turnamen. Hal ini karena adanya ikatan emosional dari para penonton dan gamer (komunitas) dengan game yang mereka sukai dan pemain yang memainkan game tersebut.

Adanya platform streaming seperti Twitch juga memungkinkan audiens dari seluruh dunia untuk menonton pertandingan secara gratis membuat ikatan tersebut semakin kuat.

Karena itulah, mengutip dari Forbes, pendapatan di dunia esports apabila dihitung secara keseluruhan, bisa mencapai 1,65 miliar dolar AS atau sekitar Rp23 triliun.

Peluang Karier di Dunia Esports

esport

IA E-sports , yang terus berkembang membuat peluang kariernya tak terbatas pada atlet dan coach (pelatih). Karier sebagai streamer, manager, hingga analis bisa kamu jalani apabila kamu memiliki pengetahuan yang baik tentang game.

Ready Esports pun menambahkan, pekerjaan lainnya adalah sebagai:

  • social media manager
  • travel agent
  • event planner dan coordinator
  • sales untuk tim esports

Tentunya, personality kamu dan seberapa baik kamu berinteraksi dengan audiens menjadi poin yang perlu kamu perhatikan, terlebih apabila kamu ingin menjadi seorang atlet esports.

Apabila kamu berkarier sebagai pemain, kamu bisa mendapatkan pendapatan mulai dari sponsor, gaji dari tim, hingga hadiah ketika kamu memenangkan turnamen.

Selain itu, bonus-bonus dan hadiah dari audiens, terlebih ketika kamu melakukan streaming pun bisa beragam. Tentu saja, ada beberapa risiko yang bisa kamu hadapi di dunia esports yang cepat seperti burnout, stres, hingga cedera.

Yang terpenting adalah, kamu bisa menjaga kesehatan fisik maupun mental agar kamu tetap bisa memberikan performa yang terbaik ketika bekerja.

Itulah pengertian, sejarah, hingga prospek karier di industri esports yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Nah, jika kamu tertarik di Glints, kamu bisa mendapatkan berbagai lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan esports, bahkan kalian juga bisa mencoba melakukan taruhan esport

Coba taruhan esport? Baca Juga : Taruhan Esports

Comments